ANALISIS EFISIENSI BAITUL MAL WA TAMWIL DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi pada BMT Bina Ummat Sejahtera di Jawa Tengah pada Tahun 2009)

Jumat, 05 November 2010

Akbar, Rifki Ali and Arfianto, Erman Denny (2010) ANALISIS EFISIENSI BAITUL MAL WA TAMWIL DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi pada BMT Bina Ummat Sejahtera di Jawa Tengah pada Tahun 2009). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Abstract

ABSTRACT Performance is one of the indicator of efficiency a firm. Performance measurement of office’s branch that commonly done by company is financial ratio. Whereas performance measurement of office’s branch by using financial ratio don’t be able to show operational condition of the company truthfully. Data Envelopment Analysis (DEA method) can overcome that restrictiveness which able to handle many input and output.
DEA method is a linear programming which aim to maximilize input and output. This study aims to analyze relative efficiency of Baitul Mal Wa Tamwill Bina Ummat Sejahtera (BMT BUS) branches office in Central Java in 2009 and also determining input and output target for inefficient branches to improve their efficiency. This study use Data Envelopment Analysis (DEA) method, which is using Variabel Return to Scale (VRS) assumption, intermediation approach and maximize the output (output oriented). Input variables consist of saving’s amount and operational expenses and also using output variables consist of other operational income, financing and cash. This study show that there are 5 branhces office which relative efficiency, Blora’s branch, Purwodadi’s branch, Tawangharjo’s branch, Nambuhan’s branch and Kendal’s branch whereas 26 brances are inefficiency

ABSTRAK

Kinerja merupakan salah satu indikator efisiensi suatu perusahaan.
Pengukuran kinerja kantor cabang yang biasa dilakukan oleh perusahaan adalah
dengan menggunakan rasio keuangan. Namun pengukuran kinerja kantor cabang
dengan menggunakan rasio keuangan belum mampu untuk menunjukkan kondisi
operasional suatu perusahaan yang sesungguhnya. Untuk mengatasi keterbatasan
tersebut, terdapat metode yang dapat mengukur kinerja kantor cabang yang
mampu menangani banyak input dan output, yaitu metode Data Envelopment
Analysis (DEA). Metode DEA merupakan suatu programasi linear yang bertujuan
untuk memaksimumkan input dan output. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis efisiensi relatif setiap kantor cabang Baitul Mal Wa Tamwill Bina
Ummat Sejahtera (BMT BUS) di Jawa Tengah pada tahun 2009 dan juga
menentukan target input dan output untuk cabang-cabang yang inefisien agar
dapat meningkatkan efisiensinya. Penelitian ini menggunakan 31 kantor cabang
BMT BUS yang ada di Jawa Tengah pada tahun 2009.
Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA)
dengan asumsi Variabel Return to Scale (VRS), menggunakan pendekatan
intermediasi dan menggunakan maksimalisasi output (output oriented). Penelitian
ini menggunakan variabel input yang terdiri dari jumlah simpanan dan beban
operasional serta menggunakan variabel output yang terdiri dari pendapatan
operasional lain, pembiayaan dan kas.
Hasil penelitian menunjukkan ada 5 kantor cabang yang efisien secara
relatif yaitu cabang Blora, cabang Purwodadi, cabang Tawangharjo, cabang
Nambuhan dan cabang Kendal sedangkan 26 kantor cabang lain mengalami
inefisiensi.
sini

0 komentar:

Posting Komentar