PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA(Studi kasus pada PT. Pelni Kantor Cabang Makasar)

Kamis, 04 November 2010

ABSTRAK

PT Pelni merupakan BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1950. Seperti juga perusahaan yang bergerak dalam
bidang transportasi lainnya di Indonesia, kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi
PT Pelni, yang menyebabkan komponen biaya BBM meningkat menjadi 46,12% dari
total biaya perkapalan. Oleh karena itu, perusahaan berusaha meningkatkan efisiensi
di segala aspek, serta meningkatkan pengawasan internal untuk mengelola sisi biaya
secara ketat. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban mampu mendorong
perusahaan guna mencapai tujuan tersebut melalui pengendalian biaya. Berdasakan
latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan riset mengenai
penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam mencapai pengendalian biaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga
menggunakan studi pustaka dan wawancara dengan staf bagian keuangan pada PT
Pelni untuk memperoleh data. Metode analisis dari penelitian ini adalah dengan
membandingkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan pengendalian biaya
yang diperoleh dari studi kasus.

Dari hasil penelitian pada PT Pelni, perusahaan tersebut belum menerapkan
akuntansi pertanggungjawaban dengan cukup baik, hal ini dapat diketahui dengan
adanya beberapa syarat-syarat dan karakteristik yang belum dipenuhi. Perusahaan
juga belum menjalankan pengendalian biaya dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
adanya analisis terhadap penyimpangan biaya yang belum dilakukan.
Kata-kata kunci : akuntansi pertanggungjawaban, pusat-pusat pertanggungjawaban,
anggaran dan pengendalian biaya

Download selengkapnya: Disini

0 komentar:

Posting Komentar